"Bayangkan dalam waktu 8 Jam, Anda bisa memahami bahasa Al-Qur’an, bahasa Robb Penguasa Semesta Ini"Fakta : Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar umat ini. Ia adalah kitab suci yang paling mudah dibaca, dihafal, dan difahami..

Satu hal yang menjadi ciri dasar Metode Granada adalah keunikannya dalam mengemas pelajaran nahwu sharaf (tata bahasa Arab),Anda akan diajak "bermain" menghitung huruf. Sungguh menyenangkan. Tapi, bagaimana bisa?

Subhanallah, mudah-mudahan metode ini dapat disebarkan seluas-luasnya, agar banyak orang yang lebih memahami kitab suci Al-Qur’an dengan penuh kecintaan. Adi Ekawan (41 tahun, Pegawai BUMN)

Khusus untuk anda yang berdomisili di jabodetabek, anda juga bisa melakukan pemesanan, dengan cara bayar di tempat setelah barang anda terima

8 Jam Menerjemah Al-Qur,an Simulasi Metode Granada Testimonial Cara Pemesanan
Photobucket

Testimonial

PEMBERITAAN METODE GRANADA DI SEJUMLAH MEDIA MASSA
  1. Lombok Pos (klik disini)
  2. www.riauterkini.com (klik disini)
  3. www.detiknews.com (klik disini)
  4. Tabloid Syirah (klik disini)
  5. Tabloid Al Kisah (klik disini)


Prof. Dr Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI
menyambut baik peluncuran Metode Granada

Subhanallah metode ini luar biasa memudahkan untuk belajar tata bahasa Arab. Saya dulu paling alergi belajar bahasa Arab, namun metode Granada memudahkan saya untuk bisa menerjemah Al-Qur’an. Jazakumullah khairan katsiran.

Ir. Yuli Suhartini (Surakarta)

Subhanallah, menarik sekali. Ini merupakan suatu hal yang baru bagi yang awam sekali dengan bahasa Arab

Muslimin (Guru Al-Firdaus Surakarta)

Beratnya ilmu nahwu sharaf bisa diserap dalam waktu singkat tanpa harus susah-susah menghafal istilah-istilah yang ada, sehingga sangat membantu siapapun untuk bisa memahami Al-Qur’an dengan mudah, insya Allah.

Akhmad Syaiful Anam (39 tahun, Pegawai BUMN)

Dengan pelatihan ini menambah wawasan dalam hal bagaimana seorang muslim dapat menerjemahkan Al-Qur’an yang berbahasa Arab sehingga dengan mengetahui makna tersebut tinggal mengamalkan dalam kehidupan.
Widodo (38 tahun, Karyawan RS)
Al-hamdulillah setelah mempelajari metode Granada, saya mulai terbuka dan tertantang untuk lebih memperdalam/mempelajari Al-Qur’an walaupun saat ini saya baru bisa memenggal kata (mencari akar kata) saja karena keterbatasan vocab, tapi insya Allah saya bisa mencarinya di kamus.
Ira Savitri (36 tahun, Ibu Rumah Tangga)


Subhanallah, mudah-mudahan metode ini dapat disebarkan seluas-luasnya, agar banyak orang yang lebih memahami kitab suci Al-Qur’an dengan penuh kecintaan.
Adi Ekawan (41 tahun, Pegawai BUMN)







Share this post:

Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 Metode Granada